Cepatnya perkembangan TI terkait dengan peningkatan kinerja prosesor dan memori (berdasarkan hukum Moore);
Kedua, turunnya biaya produksi pembuatan memori yang sangat signifikan.
Ketiga, meningkatnya kemampuan atau kapabilitas untuk melakukan komunikasi dengan menggunakan berbagai produk dan jasa teknologi telekomunikasi.
Berdasarkan hal itu, ada beberapa tren yang patut dipertimbangkan oleh lembaga pendidikan di Indonesia jika berniat menjadi pemain global dan mampu bersaing dengan pemain asing lainnya yang telah membanjiri industri TI di tanah air, antara lain:
• Semakin banyak dikembangkannya produk digital yang dilengkapit prosesor untuk melakukan komputasi atau yang kerap disebut embedded computing device, dan mudah dibawa kemana-mana (mobile computing). Karenanya, diperlukan pengetahuan mengenai perangkat keras maupun perangkat lunak yang terkait karakteristik produk tersebut.
•Fenomena penggunaan open source sebagai backbone perangkat lunak di perusahaan akan semakin menggejala, tidak saja di UKM, juga di perusahaan raksasa kelas dunia.
•Kebutuhan TI yang tadinya banyak digunakan kalangan bisnis untuk meningkatkan profitabilitasnya akan bergeser ke individu guna meningkatkan kualitas kehidupan maupun gaya hidup.
•Di bidang jasa, perusahaan akan lebih fokus pada core business, sehingga ketika TI dipandang sebagai fungsi bisnis penunjang, maka outsourcing menjadi pilihan, tentu dengan mempertimbangkan kualitas, biaya, dan kecepatan.
•Security dan reliability infrastruktur serta jaringan komunikasi akan menjadi concern utama dari siapapun yang ingin berinteraksi melalui internet. Produk atau jasa yang dapat menjawab tantangan ini akan sangat laku diperdagangkan.
•Infrastruktur dengan bandwidth yang lebar untuk keperluan multimedia akan teramat sangat dibutuhkan oleh berbagai pihak, sehingga penyedianya pasti akan memperoleh pelanggan yang sangat laris, baik dari kalangan korporasi maupun individual.
• Internet akan bermetamorfosa ke bentuk barunya, sebagai hasil konvergensi antara beragam teknologi, sehingga konsep teknologi baru seperti Ipv6, jaringan nir kabel (wireless), “internet part two”, akan menjadi primadona.
• Perjanjian dagang terbuka secara bilateral maupun multilateral secara perlahan akan mulai diterapkan. Akibatnya, semakin meningkatkan penggunaan TI untuk eBusiness atau eCommerce.
• Remote business, yakni melakukan kerjasama bisnis dari jarak jauh akan menjadi suatu fenomena yang terjadi dimana-mana sebagai konsekuensi logis dari berkembangnya pesatny
Tidak ada komentar:
Posting Komentar