Sabtu, 13 Juni 2009

Manohara Again

Kini kasus manohara tengah menjadi trend. Berbagai latar belakang pendidikan dan profesi tengah menyorot masalah ini. Barbagai berita ( termasuk infotainment ) juga tak ketinggalan untuk mengambil bagian dari berita ini demi menaikkan ratingnya. Sebenarnya seberapa pentingnya kasus manohara sehingga kasusnya menyeruak? BAgi beberapa orang mungkin ini penting karena berbagai alasan terutama kemanusiaan. Tapi sejujurnya jikalau kita menilik lebih jauh lagi, sebenarnya kasus ini tidak perlu dibesar-besarkan seperti saat sekarang ini. Apalagi kita tahu bahwa yang memutuskan untuk pergi dan bersanding dengan seorang pangeran klantan ( yang notebenenya jauh dan belum tentu dikenal oleh rakyat indonesia sebelumnya ) adalah diri dan keluarganya sendiri. Lain halnya apabila pernikahannya itu dipaksakan oleh pangeran klantan tersebut. Itu baru malanggar etika dan wajib dibela.
Kita mungkin lupa, berapa banyak kasus lain terhadap TKI kita yang dianiaya justru lebih parah dari kasus manohara malah diabaikan. Bukankah itu yang lebih penting lagi karena mereka adalah aset yang juga menyumbang devisa bagi negara. Sedangkanmanohara? Apakah termasuk penyumbang devisa negara? Atau hanya menambah devisa bagi keluarganya saja?? Itu semua tergantung pendapat anda masing-masing.

1 komentar: