Senin, 16 Februari 2009

Belajar Dari Angsa

Kalau anda tinggal di negara 4 musim, maka pada musim gugur,  akan terlihat  rombongan angsa terbang ke arah selatan untuk menghindari  musim dingin.  Angsa-angsa tersebut terbang dengan formasi berbentuk huruf  "V". Kita akan  melihat beberapa fakta ilmiah tentang mengapa rombongan  angsa tersebut  terbang dengan formasi "V".

Fakta:

Saat setiap burung mengepakkan sayapnya, hal itu memberikan  "daya dukung"  bagi burung yang terbang tepat dibelakangnya. Ini terjadi  karena burung yang  terbang di belakang tidak perlu bersusah-payah untuk  menembus 'dinding  udara' di depannya. Dengan terbang dalam formasi "V",  seluruh kawanan dapat  menempuh jarak terbang 71 % lebih jauh daripada kalau setiap  burung terbang  sendirian.

Pelajaran:

Orang-orang yang bergerak dalam arah dan tujuan yang sama  serta saling  membagi dalam komunitas mereka dapat mencapai tujuan mereka  dengan lebih  cepat dan lebih mudah. Ini terjadi karena mereka  menjalaninya dengan saling  mendorong dan mendukung satu dengan yang lain. 

Fakta:

Kalau seekor angsa terbang keluar dari formasi rombongan, ia  akan merasa  berat dan sulit untuk terbang sendirian. Dengan cepat ia  akan kembali ke  dalam formasi untuk mengambil keuntungan dari daya dukung  yang diberikan  burung di depannya. 

Pelajaran:

Kalau kita memiliki cukup logika umum seperti seekor angsa,  kita akan  tinggal dalam formasi dengan mereka yang berjalan didepan.  Kita akan mau  menerima bantuan dan memberikan bantuan kepada yang lainnya.  Lebih sulit  untuk melakukan sesuatu seorang diri daripada melakukannya  bersama-sama.

Fakta:

Ketika angsa pemimpin yang terbang di depan menjadi lelah,  ia terbang  memutar ke belakang formasi, dan angsa lain akan terbang  menggantikan  posisinya.

Pelajaran:

Adalah masuk akal untuk melakukan tugas-tugas yang sulit dan  penuh tuntutan  secara bergantian dan memimpin secara bersama. Seperti  halnya angsa, manusia  saling bergantung satu dengan lainnya dalam hal kemampuan,  kapasitas, dan  memiliki keunikan dalam karunia, talenta atau sumber daya  lainnya.

Fakta:

Angsa-angsa yang terbang dalam formasi ini mengeluarkan  suara riuh-rendah  dari belakang untuk memberikan semangat kepada angsa yang  terbang di depan  sehingga kecepatan terbang dapat dijaga. 

Pelajaran:

Kita harus memastikan bahwa suara kita akan memberikan  kekuatan. Dalam  kelompok yang saling menguatkan, hasil yang dicapai menjadi  lebih besar.  Kekuatan yang mendukung (berdiri dalam satu hati atau  nilai-nilai utama dan  dan saling menguatkan) adalah kualitas suara yang kita cari.  Kita harus  memastikan bahwa suara kita akan menguatkan dan bukan  melemahkan.

Fakta:

Ketika seekor angsa menjadi sakit, terluka, atau ditembak  jatuh, dua angsa  lain akan ikut keluar dari formasi bersama angsa tersebut  dan mengikutinya  terbang turun untuk membantu dan melindungi. Mereka tinggal  dengan angsa  yang jatuh itu sampai ia mati atau dapat terbang lagi.  Setelah itu mereka  akan terbang dengan kekuatan mereka sendiri atau dengan  membentuk formasi  lain untuk mengejar rombongan mereka.

Pelajaran:

Kalau kita punya perasaan, setidaknya seperti seekor angsa,  kita akan  tinggal bersama sahabat dan sesama kita dalam saat-saat  sulit mereka, sama  seperti ketika segalanya baik!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar