Minggu, 04 Januari 2009

Urbanisasi dan lingkungan kota


Definisi migrasi menurut BPS:

“Perpindahan penduduk dapat dikatakan migrasi apabila melewati batas administratif provinsi dan perpindahan berlangsung lebih dari 6 tahun.”

Jadi apabila perpindahan hanya melewati administratif kota, maka hal itu belum dapat disebut dengan migrasi. Begitu juga jika perpindahan hanya berlangsung kurang dari 6 bulan. Hal itu juga belum dapat dikategorikan migrasi.

Arus urbanisasi disebabkan karena antara lain:

  1. Tanah daerah asal yang tandus
  2. Tidak ada pekerjaan/ pekerjaan kurang
  3. Gaji yang kecil
  4. Fasilitas yang kurang ( tidak memadai )

Sedangkan daya tarik kota antara lain:

  1. Jenis pekerjaan bervariasi
  2. Pendapatan tinggi
  3. Fasilitas lengkap

Adapun dampak dari migrasi adalah sebagai berikut:

  1. Untuk daerah asal
    1. Kekurangan tenaga kerja yang berkualitas ( negatif )
    2. Inovasi teknologi berkembang ( positif )
    3. Terjadinya pengiriman uang dari kota kedesa ( positif )
    4. Peningkatan Infrastruktur ( positif )

  1. Untuk daerah tujuan
    1. Banyak terjadinya pengangguran ( negatif )
    2. Meningkatnya kriminalitas ( negatif )
    3. Banyak pemukiman kumuh ( negatif )
    4. Tersedia tenaga kerja murah ( positif )

Struktur kota :

  1. Harus ada jaringan jalan.
  2. Harus ada jaringan utilitas ( pokok ) seperti : air dan listrik.
  3. Harus ada kegiatan fungsional seperti : sosial,, ekonomi, politik, pendidikan.

Tipe pertumbuhan kota

  1. Tipe Sentripetal.

Terjadi akibat mobilisasi penduduk dari luar kota ( wilayah pedesaan ) kewilayah kota.

Faktor penyebab/ penariknya :

    1. Lapangan kerja seakan tersedia banyak dikota.
    2. Kelengkapan sarana dan prasarana fisik.

Faktor pendorong dari desa :

a. Lapangan kerja disektor pertanian menurun.

b. Tanah milik petani berkurang.

  1. Tipe Sentrifugal.

Terjadi akibat mobilitas penduduk dari kota kepinggiran kota.

Faktor pendorong :

    1. Dikota bising dan banyak terjadi berbagai pencemaran.
    2. Harga lahan dikota mahal.
    3. Tingkat kepadatan lalulintas dikota tinggi.
    4. Sering terjadi kemacetan lalulintas.

Faktor penarik:

a. Keadaan lingkungan yang masih leluasa.

b. Harga lahan relatof murah.

c. Tidak ada kebisingan.

d. Udara masih segar.

Pemecahan masalah yang ada dikota :

” Pengembangan wilayah kota harus memperhatikan struktur dan komposisi penduduk”

1 komentar:

  1. blognya lumayanlah.......ha.ha.....
    emang pantas jadi orang terpintar di umri........
    , mana ekspresinya.....
    ( diego_more)

    BalasHapus